Jumat, 14 Juni 2013

Quite Book: Let's Play School!




Alhamdulillah, saya bisa menyelesaikan quiet book dengan tema Let’s Play School!, yang merupakan salah satu serial Barney. Jika quiet book Today, We Can Say! hanya merupakan satu bagian theme song dari serial Barney: Let’s Play School!, maka quiet book kali ini adalah keseluruhan materi dalam Let’s Play School!

Quiet book seri Let’s Play School ini lebih menekankan pada pengembangan aspek kognitif. Dan serunya, belajar menjadi menyenangkan karena di setiap materi ada lagunya (dalam bahasa Inggris tentunya). Meskipun Zaid bisa menirukan liriknya, tetapi dia belum paham artinya karena bahasa pengantar utama di rumah maupun di sekolahnya adalah Indonesia.

Dan inilah penampakan hasilnya...jreng...jreng...!!!

Sebelum memulai pelajaran awal, Baby Bob sebagai guru memulai kelas dengan permainan. Kalo di playgroup tempat Zaid sekolah istilahnya ice breaking, yang bertujuan agar anak-anak semangat sebelum memulai pelajaran inti.


Permainan pertama adalah Itsy Bitsy Spider. Pola untuk halaman ini saya peroleh secara gratis dari sini (tetapi kemudian saya modifikasi supaya lebih sederhana). Asyiknya memainkan halaman ini dengan diiringi lagu Itsy Bitsy Spider.

The itsy-bitsy spider
Went  up the water spout
Down came the rain
And washed the spider out
Out came the sun
And dried up all the rain
And the itsy-bitsy spider
Went up the spout again

Jika ingin melihat bagaimana bermain halaman ini dengan iringan lagu Itsy Bitsy Spider di atas, dapat melihat video di versi aslinya di sini.


Selanjutnya, permainan kedua adalah Where Is Thumbkin?. Untuk permainan ini, saya membuat sarung tangan (mitten). Saya minta anak saya memasukkan tangannya ke dalam sarung tangan ini dan taraaa....dia akan menemukan boneka jari yang bisa digunakan untuk bermain dan bernyanyi Where Is Thumbkin?

Where is thumbkin, where is thumbkin? Here I am, here I am.
How are you today, Sir? Very well, I thank you.
Run away, run away.

Where is pointer, where is pointer? Here I am, here I am.
How are you today, Sir? Very well, I thank you.
Run away, run away.

Where is tall man, where is tall man? Here I am, here I am.
How are you today, Sir? Very well, I thank you.
Run away, run away.

Where is ring man, where is ring man? Here I am, here I am.
How are you today, Sir? Very well, I thank you.
Run away, run away.

Where is pinkie, where is pinkie? Here I am, here I am.
How are you today, Sir? Very well, I thank you.
Run away, run away.

Where is the family, where is the family? Here we are, here we are.
How are you today, Sir? Very well, we thank you.
Run away, run away.

Selain dengan lagu Where Is Thumbkin?, bermain di halaman ini juga bisa diiringi dengan lagu mengenal nama-nama jari berikut ini.


Ini namanya jari apa? Ini namanya jari Jempol.
Apa kata jari jempol, sayang?
Kalau belajar jangan sambil ngobrol.

Ini namanya jari apa? Ini namanya jari Telunjuk.
Apa kata jari telunjuk, sayang?
Kalau belajar tidak boleh ngantuk.

Ini namanya jari apa? Ini namanya jari Tengah.
Apa kata jari tengah, sayang?
Kalau belajar tidak boleh lengah.

Ini namanya jari apa? Ini namanya jari Manis.
Apa kata jari manis, sayang?
Kalau belajar tidak boleh nangis.

Ini namanya jari apa? Ini namanya jari Kelingking.
Apa kata jari kelingking, sayang?
Kalau belajar tidak boleh bising.



Berikutnya adalah pelajaran inti pertama, yaitu alfabet. Saya membuat dua halaman kosong dan sebuah pocket yang di dalamnya berisi huruf alfabet. Huruf alfabet ini dapat disusun secara berurutan dalam halaman kosong yang telah disediakan. Bisa juga dijadikan sebagai media untuk belajar merangkai huruf menjadi kata.



Materi kedua adalah belajar warna. Saya membuat dua halaman untuk materi warna ini. Halaman pertama adalah belajar color matching dalam palet (menggunakan velcro yang bisa dilepas pasang). Sempurna, Zaid sudah pintar dalam matching warna sekaligus menyebutkan warna-warna yang ada di palet.

Halaman berikutnya adalah color wheel untuk belajar pencampuran warna (mix up color) sekaligus mengenalkan tentang warna primer dan warna sekunder. Sebagaimana wheel (roda), color wheel dalam halaman ini juga bisa diputar-putar.

Rencananya liburan nanti, saya akan mengajak Zaid untuk belajar mencampur warna yang bisa menghasilkan warna baru. Dan color wheel ini bisa menjadi semacam panduan. Misal kita akan mencampur warna primer merah dan kuning, maka hasil pencampuran warna ini adalah...Silahkan dibuka penutup dalam color wheel tersebut, maka kita akan melihat warna sekunder oranye. Lebih asyik lagi dengan diiringi lagu Mix a Colour. Let’s get messy!!

When you mix red and yellow, it makes orange. (2x)
When you mix these two, you’ll see
A new color magically.
When you mix red and yellow, it makes orange.

When you mix blue and yellow, it makes green. (2x)
When you mix these two, you’ll see
A new color magically.
When you mix blue and yellow, it makes green.

When you mix blue and red, it makes purple. (2x)
When you mix these two, you’ll see
A new color magically.
When you mix blue and red, it makes purple.


Cerita berikutnya - setelah belajar tentang warna - Baby Bob mengajak muridnya untuk makan siang. Menu makan siang semuanya terbuat dari makaroni dan keju, yang notabene adalah kesukaan Baby Bob. Dan sebagai dessert, Baby Bob menyuguhkan mac and cheese pie. Karena itu, saya membuat quiet book page tentang mac and cheese pie ini, dimana Zaid bisa belajar weaving.


Materi pelajaran inti selanjutnya adalah tentang angka, terutama angka 1-5. Baby Bob menggunakan lagu Butterfly sebagai media untuk belajar angka. Cara bermain di halaman ini tentu disesuaikan dengan lirik lagu Butterfly berikut.

Butterfly, butterfly, happy all day
Butterfly, butterfly, fly, fly away
Five little butterflies resting at the door.
One flew away and then there were four.

Butterfly, butterfly, happy all day
Butterfly, butterfly, fly, fly away
Four little butterflies sitting in a tree.
One flew away and then there were three.

Butterfly, butterfly happy all day.
Butterfly, butterfly fly, fly away.
Three little butterflies looking at you.
One flew away and then there were two.

Butterfly, butterfly happy all day.
Butterfly, butterfly fly, fly away.
Two little butterflies sitting in the sun.
One flew away and then there was one.

Butterfly, butterfly happy all day.
Butterfly, butterfly fly, fly away.
One little butterfly left all alone.
He flew away and then there was none.

Butterfly, butterfly happy all day.
Butterfly, butterfly fly, fly away.


Berdasarkan lirik lagu Butterfly di atas, saya membuat lima boneka jari kupu-kupu dan scene yang terdiri dari rumah dengan pintunya, pohon, dan matahari. Dalam scene tersebut terdapat beberapa pocket untuk menyimpan boneka jari kupu-kupu ketika tidak digunakan untuk bermain.


Pelajaran berlanjut dengan materi pengenalan bentuk geometri. Untuk materi bentuk geometri ini, saya membuat pesawat terbang - yang bisa digeser-geser - yang sedang terbang di atas awan. Jika Sahibul Menara dalam novel Negeri 5 Menara mengimajinasikan bentuk awan sebagai bentuk benua di dunia, maka dalam quiet book ini saya mengajak anak untuk mengimajinasikan bentuk awan sebagai bentuk-bentuk geometri dasar.

Awan besar yang di bawah berfungsi sebagai pocket untuk menyimpan bentuk-bentuk geometri. Selanjutnya saya meminta anak saya untuk me-matching-kan bentuk-bentuk geometri tersebut dengan bentuk awan di langit. Dan...well done, Zaid sudah sangat mahir mematchingkan bentuk geometri, tetapi jika saya tanya nama bentuk geometrinya, ada beberapa yang dia belum hapal dan musti saya pancing dulu...(memangnya ikan???).


Sebagai halaman terakhir, saya membuat ruang kosong berbentuk bujur sangkar dan sebuah pocket yang berisi kepingan puzzle. Puzzle apakah gerangan??? Puzzle hati, karena dalam setiap serial Barney, selalu ditutup dengan lagu I Love You.

Huff...membuat quiet book memang sangat menyita waktu (time consuming). Tetapi setelah saya menyelesaikan halaman demi halaman dan kemudian menyatukannya menjadi sebuah buku, rasanya puas sekali. Dan lebih puas lagi, kedua anak saya sangat senang “bermain-main” dengan quiet book handmade by their mom.

2 komentar:

  1. mbak, itu direkatkan pake vlecro ya..tapi velcro yang nempel kok gak ada diditu mbk??diempelkan langsung ke flanelkah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pada bagian pallet warna pake velcro,mba. Itu velcro hitamnya terlihat di gambar. Sementara utk puzzle tdk saya beri velcro.

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...