Rabu, 27 Februari 2013

Fruggie Color Basket: Softbook untuk Belajar Mengenal Buah, Sayur & Warna



Kali ini kreasi flanel kedua saya masih seputar softbook, yaitu Fruggie Color Basket. Sama seperti softbook sebelumnya, Shaky Shapes, softbook ini berukuran 15 x 15 cm tapi dengan 6 halaman isi.

Tujuan softbook ini untuk mengenalkan berbagai macam buah dan sayur sekaligus belajar warna. Melihat covernya, tentu sudah dapat ditebak warna apa saja yang akan diperkenalkan dalam buku ini. Ya, softbook ini hanya mengenalkan 6 warna yang merupakan warna primer (merah, kuning, biru) dan warna sekunder (oranye, hijau, ungu).

Bagian dalam softbook berupa keranjang buah & sayur dalam aneka warna. Kemudian, untuk setiap warna saya buat tiruan buah dan sayur yang memiliki warna yang sesuai dengan warna keranjangnya. Masing-masing warna saya buat 2 contoh, kecuali untuk warna biru saya hanya membuat 1 contoh, yaitu blueberry. Tolong dong dibantu kira-kira buah/ sayur apa sich yang warna natural-nya biru???

Selanjutnya, saya minta sulung saya untuk memasukkan masing-masing buah dan sayur sesuai dengan warna keranjangnya. Kebetulan, di playgroup sudah diajarkan bahasa inggris dan bahasa arab untuk berbagai buah-buahan. Jadi sekalian dech, mainan buah dari flanel ini saya jadikan media untuk mengulang hafalan dia. Ketika dia mau memasukkan buah jeruk ke keranjang oranye, saya tanyakan “Bahasa inggris jeruk, apa??”. “Orange.”, jawabnya cedal.

Dan seperti sebelumnya, softbook ini juga melebihi harapan saya dari tujuan semula. Ceritanya, sore itu saya pura-pura menggelar lapak buah dan sayur dan teriak-teriak “Dijual-dijual, buah dan sayur segar. Ayo siapa yang mau beli.”. Zida, anak kedua saya (1 tahun) mengambil mainan buah dan sayur itu kemudian meremasnya sekehendak hatinya. Tiba-tiba kakaknya yang lagi asyik main batu berkata, “Aku mau mbangun pasar untuk mama.”. Kemudian terdengar suara “tuk-tuk-tuk”, Zaid ngetuk-ngetuk batu dengan alat pijat ayahnya (yang dia imajinasikan sebagai palu). Pura-puranya sulung saya ini membangun pasar buah dan sayur untuk mamanya.

Lapak Buah & Sayur Segar

Softbook yang semula saya tujukan untuk menstimulasi kemampuan kognitif-nya, ternyata mampu meningkatkan imajinasinya di luar dugaan saya. Lagi-lagi, puassss dech.

Oh ya, saya pernah sekilas membaca di situs edutoy non lokal yang mengutip pernyataan Albert Einstein bahwa “Imagination is more important than knowledge.” Saya lupa di lapak mana saya baca kutipan itu. Tapi detil dari pernyataan mbah Einstein dapat dibaca di sini. Saya kutipkan sedikit pernyataannya: Imagination is more important than knowledge. For knowledge is limited, whereas imagination embraces the entire world, stimulating progress, giving birth to evolution.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...